Pages

Sunday, April 3, 2011

Sekilas Tentang Masyarakat Multikultural dan Majemuk

Ya Allah,, sudah lama sekali ga posting,,

dalam kesempatan ini ana mau share sedikit ilmu yang ana dapet dari sekolah tadi nih,, cerita daari guru ana menarik sekalee, terimakasih banyak ibu Septini hehe maklumlah pelajar norak.

emm, kalian tau ga apa maksud judul postingan kali ini? "Masyarakat Majemuk dan Multikultural", yang udah tau, ayo kita mengulas dan mempertajam ingatan kita, dan bagi yang belum tau, baca postingan ini sampe selesai ya... :) okay cekidott,,,


saudaraku sekalian, Tau kan kalau Manusia diciptakan oleh Allah sebagai mahluk sosial??? yupp, jadi kita ga akan pernah hidup sendiri tanpa bantuan oranglain, Allah Berfirman dalam  Al-Quran surat Al-Hujurat (49): 13
"Wahai seluruh manusia, sesungguhnya Kami telah
     menciptakan kamu dari seorang lelaki dan seorang
     perempuan, dan Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa
     dan bersuku-suku, agar kamu saling mengenal.
     Sesungguhnya yang paling mulia diantara kamu di sisi
     Allah adalah yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah
     Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
  
Allah SWT menciptakan manusia dengan karakter yang berbeda-beda, every body is unic. dengan perbedaan karakter setiap manusia tadi, dapat ana simpulkan masyarakat majemuk bermula. hehe itu hanya analisis sementara.


Apa Sih Masyarakat Multikultural Itu? 

sebelumnya ana mau menjelaskan Multikultural itu apa,  jadi multikultural merupakan faham yang menerima perbedaan dan menganggap bahwa perbedaan budaya yang terdapat dimasayarakat tidak bersifat hierarki,(memiliki tiangkatan-tiangkatan). tapi sederajat.
 
      setiap norma yang dimiliki kelompok yang terlahir dari strataifikasi sosial dan differensiasi sosial, adalah benih-benih dari masyarakat multikultur. jadi masyarakat multikultur adalah masyarakat yang terdiri atas beragam kelompok sosial dengan sistim norma dan kebudayaan yang berbeda-beda.
masyarakat multikultur merupakan bentukdari masyarakat modern yang anggotanya terdiri dari beerbagai etnis, golongan, suku ,ras, agama, budaya. mereka hidup bersama dalam satu wilayah lokal maupun nasional. bahkan mereka berhubungan dengan masyarakat internasional, baik secara langsung maupun tidak langsung.


keanekaragaman dalam masyarakat ini punya beberapa karakteristik, 
menurut Pierre L.Van den Berge, aduh ribet ya namanya,eh biarpun gitu dia seorang profesor emeritus  sosiologi dan antropologi di univ. Washington lho.. jelasnya disini deh Pierre L. van den Berghe.

1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk-bentuk kelompok yang sering kali memiliki subkebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain. Misalnya Indonesia dengan beragam suku bangsanya.

2.  Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer (tidak saling melengkapi). Dalam masyarakat multicultural, antara suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya  memiliki struktur sosial yang berbeda-beda sesuai dengan kebudayaan masyarakatnya.

3.  Kurang mengembangkan konsensus (kesepakatan). 
Adanya latar belakang budaya yang berbeda sehingga dalam pengambilan keputusan dalam masyarakat cenderung dengan cara voting  (suara terbanyak) jarang dengan cara konsensus.



Gambar 1. Pemungutan Suara



4.  Secara relative sering mengalami konflik.
Kondisi ini disebabkan dalam masyarakat multicultural terdapat keragaman dalam berbagai aspek seperti, tradisi, agama, bahasa dan perbedaan lainnya.



Gambar 2. Konflik Poso


5.   Secara relative integrasi sosial tumbuh di atas paksaan (coercion) dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi.
Pengaruh kondisi geografis menyebabkan adanya perbedaan tradisi antara masyarakat satu dengan lainnya. Sehingga proses integrasi atau penyatuan masyarakat dilakukan cenderung dengan cara paksaan. Dan adanya keterbatasan geografis juga menimbulkan ketergantungan ekonomi antarmasyarakat di daerah dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

6.    Terdapat dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.
Dominasi yang dilakukan oleh kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas.
teman-teman, multikulturalisme itu tidak hanya bermakna keanekaragaman(kemajemukan) tetapi juga bermakna kesederajatan antar perbedaan yang ada,, hayo loh, tau ga maksudnya?? hehe,  jadi maksudnya dalam muktikulturalisme tekandung pengetian bahwa tidak ada sistem norma dan budaya yang lebih tinggi daripada budaya lain. semua perbedaan adalah sederajat. namun, pada masyarakat MAJEMUK, lebih menitikberatkan pada keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaannya. sementara itu masyarakat multikultural merujk pada kesetaaraan atau kesederajatan kebudayaan yang ada dalam sebuah masyarakat.
Di dalam masyarakat meultikultural, perbedaan kelompok sosial, kebudayaan, dan suku bangsa dijunjujng tinggi, bukan berarti ada kesenjangan sosial dan perbedaan hak dan kewajiban. masyarakat multikulturalisme menuntut masyarakatnya untuk hidup toleransi, salaing pengertian, dll
wuaahh,, lumayan juga nih tangan ngetik,,

BAGAIMANA DENGAN INDONESIA??? 
teman-teman, indonesia itu masuk negara majemuk, mengapa?? karena, Indonesia memiliki banyak suku, ras, etnis, budaya, agama, adat istiadat, yang masih terasa dominan memiliki perbedaan derajat. sekarang yang menjadi pertanyaan, mengapa Indoanesia jadi punya banyak ras, etnis, budaya, dll, sehingga menyebabkan dalam masyarakat majemuk?? nah ini ada beberapa faktornya:
1. Faktor Geografis
2. Faktor Sosial
3. Pengaruh budaya Asing

disini ana akan sedikit bercerita singkat, mengapa indonesia bisa memiliki banyak ras, budaya, etnis, dll. okee pelototin baik-baik!


sejarah Indonesia memiliki banyak suku 
kata ibu guru ana sih,, sejarah singkatnya, pada mulanya bangsa mongol dari asia (china) mengadakan pelayaran, karena taeknologi masih sangat sederhana, jadi mereka hanya mengandalkan angin untuk baerlayar hingga mereka sampai,
pada pelayaran bangsa mongol, dibagi menadi 2 fase, yaitu fase1, dan fase2
oke lets start from fase1 :
fase 1
pada fase ini, bangsa mongol berlayar, dan mendarat di indonesia, di sumatra utara tepatnya, rombongan pertama ini disebut "detro mongoloid" ---> (akibat adanya amalgamasi, awalnya bernama "malayan mongoloid"). oke lanjut, nah setelah sampai di sumatra, mereka akhirnya berkembang biak, #hahabahasanya.  merujuk pada faktor geografis, wilayah di sumatra tidak semua sama, pasti berbeda kan? misalnya, ada yang di daerah pegunungan, laut, dsb,, hal itu menyebabkan timbulnya upacara-upacara adat yang berbeda, sehingga lahirlah suku-suku dan budaya-budaya baru. contoh lagi ni,, 
- upacara adat didaerah laut biasanya mengadakan upacara yang biasanya melempar sesajen ke tengah laut, hal ini sebagai rasa hormat mereka pada arwah nenek moyang.
- upacara masyarakat pada suku tengger, yang biasa melempar sesajen kedalam kawah gunung bromo, sebagai rasa terimakasih mereka terhadap nenek moyang.



fase 2
tak lama setelah pelayaran rombongan pertama, bangsa mongol kembali berlayar mengikuti hembusan angin, yang menaratkan mereka di pulau kalimantan (awal sejarah dari suku dayak), dan pulau sulawesi (awal dari sejarah suku toraja). rombongan kedua ini disebut "proto mongoloid".


Sekarang Coba Analisis!
1. negara Amerika, Perancis, Jepang, Jermah termasuk negara Multikultur, Majemuk ataukan kedua-duanya?? jangan lupa alasannya ya.




Okkkkey,, sudahkan bertambah sedikit pengetahuan kalian??? sebenernya masih banyak lagi yang belom terbahas, karena emang belom dibahas disekolah (^^v), kalo binggung tanya aja ya,, hehe insyaAllah saya mau jawab tidak lepas dari ibu guru saya yang tecinta :)))
hiihi


with love and spirit \(^_^)/
E_A_R

0 komentar: